entah mengapa, sosok mu yang fiktif terasa begitu nyata untuk ku
entah mengapa, tiap kali aku mencoba menepis ombak lautan rindu mu, asa ku seakan terhanyut kedalamnya dan meruntuhkan akar-akar logika ku
ya.. aku tau ini konyol
aku pun tau anugrah ini hanya memiliki satu sayap, satu lengan, satu rindu yang tak terbalaskan dan setengah hati yang setia menanti fatamorgana nya
tapi tuhan benar-benar mengirimkan anugrah nya kepada mu lewat sosok semu yang tak pernah saling bertatap
lewat siluet bisu yang tak pernah saling berhadap
lewat canda tawa ceria yang hanya tersirat lewat suatu pesan
lewat kebersamaan yang indah yang tersampaikan ketika mataku terpejam
dan.. lewat kekecewaan ketika aku tersadar bahwa semua itu hanya ilusi yang bersemanyam ketika aku mulai mengistirahatkan otakku sejenak
Dan.. Hey..
aku masih bermain dalam khayalanku..
HAH... aku yakin sosok itu nyata, dan ada dalam kehidupan nyata
aku yakin, bila tuhan benar-benar mengirimkan anugrahnya kepada ku lewat sosok semu mu, kelak suatu saat kita akan dipertemukan pada saat nya.. pada situasi yang tak pernah terduga
dan kamu.. wahai pria semu yang selalu mengembangkan senyumnya ketika aku lelah menantimu
kehadiranmu yang fiktif mampu mengeraskan hati ku dengan kumbang-kumbang nyata diluar sana
dan sekali lagi kehadiran fiktif mu mampu kalahkan kehadiran nyata mereka
aku mulai gila !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar